Halo,
sudah lama ya nggak nulis di blog setelah posting perdana, hehehe.. Mari kita
lanjutkan setelah bingung memilih kira-kira topic apa yang seru buat dibahas.
Saya
pilihkan Urban decay naked palet ini karena paling laris dicari di online shop
yang jualan kosmetik, termasuk di lapak saya. Padahal harganya nggak murah, di
atas 700 ribuan untuk yang asli. Kalau yang replica saya nggak masukkin ya,
karena harganya bervariasi antara 50 ribu-200 ribuan.
Sejak
tahun 2010 Naked palet pertama yang diluncurkan udah ratusan ribu terjual di
seluruh dunia, belum lagi yang replikanya, laris manis. Warna yang natural serta pilihan warna yang
banyak dan merknya yang udah terkenal bagus membuatnya jadi idola baik newbie
makeup sampai beauty blogger dan makeup artist.
Sampai
sekarang, sudah ada 4 palet eyeshadow yang ada dari Naked: Naked 1, Naked 2,
Naked 3 dan Naked basic. Masing-masing seharga 54 USD dan 28 USD untuk basic.
Urban decay juga mengeluarkan blush on palet yakni naked flush dengan harga
sekitar 30 USD. Berhubung barangnya belum ada yang jual di counter resmi di
Indonesia, kalau mau beli harus titip ke orang yang pergi ke luar negeri,
paling dekat ke Sephora Malaysia atau Singapura, atau mencarinya di online
shop. Pastinya harga di online shop bisa lebih mahal daripada kita konversikan
ke rupiah dari harga di websitenya.
Saya
sendiri sangat suka dengan urban decay naked palet ini, pertama kali membelinya
lewat teman yang sedang ke Singapura, seharga 660 ribu (harga SGD 7 ribu
sekian) di tahun 2012 untuk Naked 1. Kemudian saya membelinya di onlineshop
yang kini menjadi supplier lapak saya seharga 385 ribu untuk naked basic dan
memenuhi hasrat koleksi Naked 3 saya, dibelikan oleh mertua sebagai oleh-oleh
dari Dubai.
Naked
1 ini memiliki nuansa warna bronze sebagai base tonenya. 12 warna yang terdiri
dari 2 warna matte dan 10 warna shimmer. Hampir 2 tahun menggunakan palet ini
sangat sering masih banyak dan rasanya nggak habis-habis. Palet ini juga
dilengkapi kuas yang cukup membantu untuk mengaplikasikan base eyeshadownya. Kemasan Naked 1 ini dari beludru dan ada bonus primer eyeshadow, berbeda dengan kemasan barunya yang hanya diberikan sample primer dalam sachet.
Dari
ke-12 warna di palet Naked 1 saya paling tidak ada 7 warna yang sering
digunakan: Virgin, Sin, Naked, Buck, Smog , Toasted, dan Darkhorse. Warna-warna tersebut sangat cocok dengan
warna kulit saya yang kuning langsat dan memberikan efek natural meskipun saya
memakainya untuk smokey eyes look. Kelebihan lainnya dari palet naked adalah
warnanya sangat pigmented. Tanpa memakai primer pun akan tetap kelihatan dan
tahan lama.
Untuk
palet Naked 2 saya pernah mencobanya meskipun tidak memilikinya. Kebetulan saat
menikah perias wajah saya memakai naked 2 sebagai riasan mata saya. Warnanya
mirip dengan Naked 1 tapi coklatnya jauh lebih muda, dan lebih glamor. Kalau di
websitenya warna naked 2 ini warna taupe alias warna coklat keabu-abuan. Pada
kuasnya pun sudah dilengkapi 2 sisi berbeda, untuk base eyeshaow dan crease
brush.
Kesimpulannya review dari Naked palette series ini cukup berarti untuk diperjuangkan, artinya nggak rugi kalau kamu mau nabung untuk punya eyeshadow palet ini. Selain lebih ekonomis punya eyeshadow palet daripada beli satuan, kamu juga punya variasi banyak untuk berkreasi dengan warnanya dan bisa dipakai untuk brow powder sampai eyeliner juga. Saya pun sering menggunakan shading menggunakan warna eyeshadow dari palet seperti coklat tua atau bronze.
Tips saya untuk menabung saat ingin membeli palet ini jangan terlalu lama, karena seiring dengan waktu palet ini makin lama makin mahal, dan cepat banget habisnya!
Semoga review kali ini bisa membantumu yang galau sama Naked palette yaa :)